Serang, CNO – Sebuah jalan yang menghubungkan Desa Cikedung, Kecamatan Mancak, Serang, dengan beberapa wilayah lain, terlihat mengalami kerusakan yang cukup parah. Menurut warga, jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Serang ini sudah belasan tahun tak tersentuh pembangunan.
Zaenal, salah seorang warga Kampung Bulakan, Desa Cikedung mengatakan, jalan sepanjang lebih dari tiga kilometer tersebut sudah rusak sejak lama. Kerusakan tersebut menurutnya sering membuat pengendara motor terjatuh lantaran permukaan jalan yang licin dan dipenuhi lubang yang tak beraturan.
“Ya begini keadaannya rusak parah, belasan tahun enggak diperbaiki. Jalan ini satu-satunya akses masyarakat untuk bepergian,” kata Zaenal, Selasa (23 Maret 2021).
Saat turun hujan, kata Zaenal, jalan tersebut sangat berbahaya untuk dilalui lantaran licin sehingga sering membuat pengendara motor terjatuh. Jalan ini juga bersebelahan dengan jurang.
“Kalau yang jatuh mah udah enggak keitung bang, apalagi kalau hujan, licin. Kebanyakan ibu-ibu yang jatuh dari motornya,” tuturnya.
Bunga Sofia Ratih, pegawai PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang bertugas di wilayah perkampungan tersebut merasakan kengeriannya saat melintas di jalan tersebut. Bunga mengaku sudah enam bulan ia bersama rekannya sering pulang pergi melalui jalan rusak tersebut.
“Lumayan ekstrem, ibaratnya kayak nganter nyawa. Kalau kesini seminggu sekali, kadang kalau abis ujan kayak gini suka nebeng sama warga,” ucapnya.
Bunga mengatakan, sebagai salah satu kampung dengan potensi pertanian yang cukup banyak, seharusnya jalan itu diperbaiki agar distribusi dan pergerakan ekonomi tak terhambat.
“Harusnya itu jadi pusat perhatian pemerintah juga, masyarakat juga banyak ngeluh dengan kondisi ini,” tuturnya.
Pantauan di lokasi, banyak pengguna jalan memilih turun dari kendaraanya saat hendak melewati salah satu tanjakan yang kondisinya rusak parah. Mereka memilih berjalan untuk menghindari kecelakaan.
Warga berharap, Pemkab Serang segera memperbaiki akses utama desa itu agar aktivitas ekonomi dan mobilitas warga menjadi lancar tanpa dibayangi rasa ketakutan karena jalan rusak.
(*Fer/Red)