Cilegon, CNO – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan segera melakukan Analog Switch Off (ASO) dan menggantinya dengan TV digital. Rencana itu beberapa kali tertunda namun pemerintah yakin akhir April 2022 ASO sudah dapat dilakukan.
Pada tahap pertama, pemerintah melakukan ASO di 166 kabupaten/kota yang akan dimulai pada 30 April 2022, termasuk Kota Cilegon. Pada tahap ini, daerah yang masuk tahap pertama sudah tidak dapat lagi menerima siaran TV analog sehingga harus migrasi ke TV digital.
Pemilik TV analog masih dapat menerima siaran TV digital dengan menambahkan perangkat Set Top Box (STB). Pemerintah akan membagikan STB ini secara gratis kepada 6,7 juta keluarga miskin. Pembagian STB ini dimaksudkan agar keluarga tak mampu di Indonesia masih dapat menonton siaran TV digital tanpa mengganti perangkat televisi.
Migrasi TV analog ke TV digital ini diklaim akan memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat. Salah satu dampak yang sangat dirasakan oleh masyarakat adalah tidak adanya ‘semut’ pada siaran televisi dari stasiun TV manapun, termasuk luar negeri.
Sedangkan manfaat yang juga akan dirasakan oleh masyarakat adanya migrasi ke TV digital ini adalah munculnya notifikasi dari pemerintah, terutama pemberitahuan bencana.
Agung Setio Utomo, Sub Koordinator Perencanaan dan Pembangunan Infrasus Pitalebar, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (DJPPI) Kemkominfo mengungkapkan, notifikasi kebencanaan ini akan muncul otomatis di layar televisi saat terjadi bencana.
“Nantinya ini akan lebih mempermudah penyebaran informasi dengan adanya fitur notifikasi pada televisi. Jika terjadi gempa bumi yang tidak berpotensi tsunami, akan muncul notifikasi di bagian bawah layar televisi,” kata Agung saat berkunjung ke Dinas Kominfo Cilegon.
Agung juga mengungkapkan, notifikasi berbeda akan diterima pemirsa televisi jika ada gempa bumi yang berpotensi tsunami. Notifikasi akan menutupi seluruh layar televisi dan mengeluarkan suara peringatan.
“Jika terjadi gempa bumi yang berpotensi tsunami, maka televisi secara otomatis akan muncul notifikasi dalam layar penuh, muncul suara notifikasi untuk segera melakukan evakuasi, dan tidak dapat dimatikan kecuali dicabut dari power listrik,” tuturnya.
Oleh sebab itu, ia berharap masyarakat dapat mendukung proses ASO ini lantaran memiliki banyak manfaat.
(*Fer/Red)