Cilegon, CNO – PT Infra Solusi Indonesia (I-Solution), anak perusahaan PT Link Net Tbk melalui First Academy akan menggelar Pasar SAKTI (Shop and Share Awesome Knowledge – Things and Inspiration).
Kegiatan ini akan digelar secara virtual mulai 26 Juli 2021 hingga 1 Agustus 2021 melalui situs www.pasarsakti.com.
Venantius Harry, Head of First Academy yang sekaligus Ketua Pelaksana Pasar Sakti mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat 66 juta sektor UMKM di Indonesia dan 30 persennya terdampak pandemi COVID-19.
“Padahal 99,9 persen bisnis di Indonesia dulunya adalah UMKM. Mereka grow dari bawah, tapi karena mereka mau berinvonasi sehingga sebanyak 50-70 persennya mereka survive dan bahkan sekarang mereka bisa tumbuh menjadi perusahaan besar,” kata Harry dalam konferensi pers, Kamis (22 Juli 2021).
Selain ingin membantu sektor UMKM, menurut Harry, First Media juga ingin membantu program pemerintah di tahun 2021 yaitu pemulihan ekonomi yang berfokus pada UMKM dan penyediaan lapangan kerja.
“Dari dua hal inilah, Pasar Sakti kita adakan. First Academy ngga ingin menolong UMKM untuk bertahan tapi juga untuk berkembang. Maka tagline yang akan kita angkat di Pasar Sakti ini adalah fight back,” tambahnya.
Menurutnya, guna mencapai target dari kegiatan Pasar Sakti pihaknya telah menyiapkan tiga strategi yaitu contribution, collaboration dan continuity. Ketiga hal ini diharapkan akan menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan.
“Dari kontribusi itu kita akan menciptakan kolaborasi untuk menciptakan ekosistem yang positif bagi semua kalangan yang terkena dampak pandemi sehingga tercipta continuity, menciptakan ekosistem bisnis yang sustainable,” tutur Harry.
Lebih lanjut Harry menjelaskan, dalam kegiatan Pasar Sakti ini akan terdapat banyak program yang terbagi dalam tiga pasar yaitu Pasar Ilmu (webinar), Pasar UMKM dan Komersial serta Pasar Tenaga Kerja (Job Fair).
“Pasar ilmu akan terdapat seminar dan talkshow dari para praktisi. Kemudian Pasar UMKM dan Komersial isinya nanti adalah UKM dan perusahaan-perusahaan komersial akan ada ekspo, display produk-produk mereka sehingga terjadi transaksi,” ujarnya.
“Kenapa kita harus adakan pasar tenaga kerja ini, bahwa yang terkena dampak pandemi ini ngga hanya teman-teman UKM tapi juga dari teman-teman angkatan kerja. Maka Pasar Sakti ini kita pengin bisa menolong semua kalangan yang terkena dampak pandemi,” tambahnya.
Dia menambahkan, dalam Pasar Sakti Sakti ini konsep eksebisi dan job fair nya adalah berupa gambar visual tiga dimensi yang menarik sehingga kesannya benar-benar dalam ruangan yang penuh dengan pengunjung.
(*Fer/Red)