Cilegon, CNO – Kesempatan bertemu calon Wakil Wali Kota Cilegon Firman Mutakin (Lian Firman), tak disia-siakan Toni Heryanto, warga Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.
Saat bertemu pendamping Ali Mujahidin, Sabtu (7 November 2020) itu, Toni mengeluhkan buruknya tata ruang kota sehingga menyebabkan banjir, sampah dan persoalan lingkungan lainnya.
“Kondisi lingkungan sering terjadi banjir karena saluran sungai dan gorong-gorong macet,” kata Toni kepada Firman.
Toni mengatakan, intensitas banjir yang terjadi akhir-akhir ini sangat tinggi dan dirasa mulai mengkhawatirkan. Sayangnya, usulan warga kepada pemerintah untuk melakukan normalisasi sungai belum juga terealisasi.
“Apa iya Cilegon akan terus-terusan banjir?” timpal Toni.
Menaggapi keluhan tersebut, Lian Firman menyebutkan dalam rolas karse program Cilegon Mulia sangat memperhatikan kondisi lingkungan di Kota Cilegon.
“Tentu saja kita ingin Kota Cilegon lebih asri, lestari dan ramah lingkungan dengan menanamkan kesadaran pola hidup bersih dengan ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin,” kata Firman.
Ada pun caranya, dijelaskan Firman, perlu adanya normalisasi aliran sungai atau kali serta perlu juga adanya resapan air sebagai upaya mengatasi banjir dengan menanam pohon produktif di halaman rumah juga lahan tidur.
“Kita akan perbaiki Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan melibatkan warga tentunya. Ini untuk mengurai solusi masalah banjir langganan,” ujarnya.
Firman menambahkan, perlu adanya sinergi antara industri dan pemerintah Kota Cilegon sehingga dapat mewujudukan Cilegon hijau dengan lingkungan hidup yang berkualitas.
“Kita sama-sama edukasi masyarakat akan pentingnya jaga lingkungan untuk hidup sehat dan nyaman,” kata Firman.
(*Sap/Red)