Cilegon, CNO – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon menggelar sidang Majelis Pertimbangan Kelitbangan, di Aula Bappeda, Selasa, 18 Februari 2020.
Forum ini dihadiri oleh Wali Kota Cilegon, wakil wali kota, sekretaris daerah, Lembaga Administrasi Negara (LAN), akademisi, serta eselon III dan IV Kota Cilegon.
Wali Kota Cilegon Edi Ariadi berharap, kerjasama yang terjalin antara LAN dengan Pemkot Cilegon bukan hanya sebatas melahirkan inovasi baru, tetapi juga dapat berdampak positif bagi seluruh aspek.
“Kami mengharapkan pendampingan ini juga berdampak positif bagi seluruh aspek peningkatan penyelenggaran pemerintah yaitu pelayanan publik, tata kelola pemerintah, daya saing daerah, serta pemberdayaan,” katanya.
Selain itu, wali kota juga menginginkan semua perangkat daerah untuk berkomitmen dalam memanfaatkan produk kelitbangan untuk menghasilkan kegiatan yang lebih implementatif.
Edi juga menjelaskan, seluruh perangkat daerah diharuskan menyusun rencana strategis (Renstra) dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).
“Renstra juga harus selaras dengan rencana induk kelitbangan yang juga akan disusun oleh Bappeda untuk RPJMD 2021–2025,” tuturnya.
Kerjasama Kelitbangan
Pada tahun 2019, sidang majelis pertimbangan berbarengan dengan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama antara LAN dengan Pemkot Cilegon.
Sidang majelis pertimbangan fokus kepada pemanfaatan hasil-hasil kelitbangan serta penentuan kajian prioritas yang dikerjakan oleh bidang kelitbang Bappeda.
Dalam sidang majelis pertimbangan perangkat daerah menyampaikan kebutuhan kajian yang bersifat urgent yang nantinya akan dikerjakan oleh bidang litbang di bantu tenaga ahli, praktisi dan akademisi.
Kerja sama antara LAN dengan Pemkot Cilegon sudah terjalin sejak tahun 2017 yang diawali dengan penyusunan rencana induk kelitbangan.
Kemudian kerjasama dibakukan dalam nota kesepahaman pada 2019, yaitu kerjasama dalam penguatan kapasitas pemerintah kota.
Kerjasama ini diwujudkan melalui penyelenggaraan kegiatan, kajian kebijakan, latihan dan pengembangan kompetensi inovasi administrasi negara serta pendidikan tinggi.
(*Fer/Red)