Cilegon, CNO – Pemerintah melibatkan masyarakat dalam menyusun Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Cilegon Tahun 2025-2045 selain unsur pemerintah.
Sejumlah perwakilan organisasi masyarakat dan unsur industri turut hadir dalam forum publik guna membahas RPJPD yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Cilegon, Senin (13 November 2023).
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian pada kesempatan tersebut mengajak masyarakat Kota Cilegon menyampaikan masukan terkait harapan dan cita-cita masyarakat untuk Cilegon 20 tahun yang akan datang.
“Tujuan diadakannya Forum Konsultasi Publik RPJPD Kota Cilegon merupakan tahapan awal dari banyaknya tahapan-tahapan dalam menyusun perencanaan dengan kurun waktu jangka panjang. Oleh karenanya silahkan sampaikan ide dan gagasan Anda,” kata Helldy.
Lebih lanjut, Helldy menegaskan penyusunan rencana jangka panjang ini merupakan amanat dari UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, bahwa seluruh kota, kabupaten dan provinsi diamanatkan untuk menyusun dokumen RPJPD sebagai pedoman penyusunan pembangunan 20 tahun ke depan.
Helldy berharap dengan adanya forum ini, stakeholder dapat mencurahkan pemikiran dan masukan yang berdampak baik terhadap pembangunan Kota Cilegon.
“Saya berharap dengan diadakannya forum konsultasi publik ini, para stakeholder yang hadir pada hari ini dapat mencurahkan seluruh pemikiran dan memberikan masukan yang memiliki dampak signifikan di masa yang akan datang,” ujarnya.
Sedangkan Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi’raj mengatakan, terdapat delapan faktor pengembangan wilayah sekaligus menjadi pilar agenda transformasi. Keledapan faktor itu antara lain mewujudkan transformasi sosial, transformasi ekonomi, transformasi tata kelola.
Kemudian memantapkan supremasi hukum dan stabilitas serta kepemimpinan, memantapkan ketahanan sosial budaya dan ekologi, pembangunan kewilayahan, dukungan sarana dan prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan, serta kesinambungan pembangunan untuk mengawal pencapaian Indonesia emas.
“Saya minta forum konsultasi publik ini benar-benar digunakan untuk menjadi daya tangkap aspirasi dan partisipasi masyarakat tentang bagaimana Kota Cilegon ke depan,” kata Isro.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Kota Cilegon, Wilastri Rahayu menyampaikan tujuan digelarnya Forum Konsultasi Publik ini untuk memayungi seluruh arah kebijakan dan target-target yang akan dicapai, serta akan selalu dijadikan pedoman dalam tahapan-tahapan RPJMD per lima tahun.
Hadir juga dalam forum tersebut Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin, unsur Forkopimda, Asisten Daerah dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, serta para lurah se-Kota Cilegon.
(*Fer/Red)