Cilegon, CNO – Dukungan politik pasangan calon (paslon) wali kota dari jalur perseorangan, Ali Mujahidin – Firman Mutakin terus bertambah.
Kendati maju melalui jalur perseorangan, pasangan nomor urut 1 ini kabarnya mendapat dukungan dari partai yang tidak ikut menjadi peserta pilkada 2020, PDI Perjuangan.
Kabar berlabuhnya partai yang identik dengan warna merah ke pasangan Ali Mujahidin – Firman Mutakin ini dibenarkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan Kota Cilegon, Yusuf Amin (Yusmin).
Menurutnya, sesuai instruksi Ketua DPC PDI-P Kota Cilegon, Reno Yanuar, seluruh pengurus dan kader PDI-P harus memenangkan pasangan Mumu-Lian Firman (MULIA).
“Instruksi dari Pak Ketua untuk memenangkan pasangan Mumu-Lian Firman. Karena instruksi ketua, kita harus siap,” kata pria yang duduk sebagai Ketua Fraksi PDI-P ini, Minggu (4 Oktober 2020).
Menurutnya, dukungan partainya ke pasangan Mumu-Lian Firman bukan tanpa alasan. Menurut Yusmin, pasangan ini dinilai mumpuni untuk memimpin Kota Cilegon seraya berharap program paslon ini diterima masyarakat Kota Cilegon.
Dia juga mengungkapkan telah menggelar pertemuan dengan pasangan Mumu-Lian Firman untuk membicarakan arah dukungan partainya ke pasangan ini.
“Kami akan terjun all out dukung paslon nomor satu. Besok kita akan rapat di internal partai untuk membahas dukungan tersebut dan kami instruksikan ke para kader,” ujarnya.
Sementara itu, Calon Wali Kota Ali Mujahidin (Mumu) mengaku mendapat dukungan dari kader dan pengurus PDI-P Kota Cilegon saat dirinya ditelpon oleh Ketua DPC PDI-P, Reno Yanuar.
“Ketua DPC PDI-P Kota Cilegon Reno Yanuar nelpon, terus Tb Amri juga nelpon bahwa teman-teman dan kader PDI-P mendukung. Saya kira yang mendukung siapa saja boleh dan memang kita perlu menggalang dukungan dari semua komponen termasuk PDI-P,” ujarnya.
Bahkan menurut Mumu, banyak juga kader partai lain yang mengarahkan dukungan ke dirinya dalam pilkada kali ini. Ketua PB Al-Khairiyah ini pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan yang diberikan PDI-P kendati dirinya maju melalui jalur perseorangan,
“Ternyata dukungan terus mengalir dari berbagai komponen masyarakat, bahkan dari pengurus dan kader partai politik lainnya selain PDI-P,” ungkapnya.
Kendati demikian, Mumu belum mengetahui apakah dukungan PDI-P tersebut sudah menjadi keputusan resmi partai atau belum.
“Tapi kalau kadernya mendukung, saya kira terima kasih dan apresiasi. Itu mungkin karena masyarakat Cilegon, baik yang dari partai politik ataupun yang bukan, semuanya ingin Cilegon berubah,” ujarnya.
(*Fer/Red)