Cilegon, CNO – Edi Ariadi dan Ratu Ati Marliati akan resmi meninggalkan jabatannya sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon pada Rabu (17 Februari 2021).
Berdasarkan rapat virtual yang digelar Direktorat Jendral Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam bersama Pemkot Cilegon, pelantikan pasangan walikota terpilih, Helldy Agustian – Sanuji Pentamarta baru akan dilakukan pada akhir Februari.
Guna mengisi kekosongan pimpinan daerah, Asisten Daerah (Asda) II Kota Cilegon, Tb. Dikrie Maulawardhana mengatakan, Maman Mauludin yang saat ini menjadi Penjabat (Pj) Sekda Kota Cilegon juga akan merangkap sebagai Pelaksana harian (Plh) kepala daerah.
Demikian diungkapkan Dikrie usai mengikuti rapat virtual membahas pelantikan kepala daerah bersama Dirjen Otda, Senin (15 Februari 2021) sore.
Dikrie memastikan, kendati adik wali kota ini hanya menjabat sebagai Pj. Sekda, namun dia juga dapat merangkap sebagai Plh. Kepala Daerah.
Hal itu juga sudah ditegaskan oleh Dirjen Otda melalui peraturan pemerintah. Sedangkan untuk SK Plh Kepala Daerah, penetapannya berada di Gubernur Banten.
“Tadi juga sudah dijelaskan bahwa yang mengisi kekosongannya adalah Plh. Kepala Daerah oleh Pak Sekda, itu dalam PP nya sudah ada,” ujar Dikrie.
Dikrie menjelaskan, Maman akan memegang kursi kepala pemerintahan di Kota Cilegon hingga pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon terpilih pada 26 atau 27 Februari 2021 mendatang.
“Sampai akhir Februari, sampai ke tanggal pelantikan,” tuturnya.
(*Fer/Red)