Cilegon, CNO – Sebuah mesin boiler di PT Sulfindo Adiusaha meledak pada Senin, (15 Februari 2021). Kejadian tersebut mengakibatkan seorang karyawan bernama Fajar yang merupakan operator mesin boiler meninggal dunia.
Hingga saat ini Kepolisian Resor Cilegon masih melakukan penyelidikan terkait meledaknya mesin boiler di perusahaan yang berlokasi di Jalan Raya Salira Desa Mangunreja, Kecamatan Puloampel, Kebupaten Serang ini.
“Terkait dengan peristiwa ledakan yang mengakibat dua orang korban luka, yang satu alhamdulillah hanya sebatas shock terus yang satu lagi menyebabkan meninggal dunia,” kata AKP. Arief N Yusuf, Kasatreskrim Polres Cilegon, Selasa (16 Februari 2021).
Ia mengaku hingga kini dirinya belum mengetahui pasti penyebab tewasnya karyawan tersebut. Kendati begitu, ia akan meminta keterangan dari dokter di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) yang menangani korban usai kejadian kecelakaan kerja itu.
Arif juga mengaku, Polres Cilegon saat ini telah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi dari perusahaan yang memproduksi bahan kimia tersebut. Rencananya tim Puslabfor Mabes Polri juga akan dilibatkan untuk menyelidiki kasus ini.
“Untuk sementara baru empat orang dari pihak pegawai dari PT Sulfindo. Penyebab ledakan kita sudah berkoordinasi dengan Puslabfor Mabes Polri, dan Insya Allah dalam beberapa hari ini tim akan turun bersama dengan tim Satserse Polres Cilegon untuk melaksanakan olah TKP kembali,” imbuhnya.
(*Fer/Red)