Cilegon, CNO – Dua personel Polda Banten dikirim ke misi internasional dalam formasi pasukan Spesial Weapon And Tactic (SWAT). keduanya adalah Bripka Febri Satriyadi dan Brigadir Gita Budi Kusuma yang bertugas di Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten.
Keduanya akan bertugas selama 1 tahun ke depan sejak September 2021 untuk bergabung dalam misi Formed Police Unit (FPU) 3 Minusca di Afrika Tengah.
“Dari 140 personel peace keeper polisi yang dikirim dapam FPU 3 Minusca, 2 personel diantaranya dari Satbrimob Polda Banten,” kata Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga, melalui rilis yang diterima Minggu (6 Maret 2022).
Sebagai bagian dari pasukan SWAT, kedua personel bersama 21 personel lainnya melaksanakan deployed dalam rangka pengamanan daerah dan masyarakat sipil yang terjadi konflik dan mencegah terjadinya gangguan dari para pemberontak.
“Kami sudah 2 kali bertugas dalam deployed atas perintah komisioner polisi lokal pada lokasi yang cukup jauh dari Kamp Garuda di Kota Bangui,” kata Febri dalam wawancara via daring beberapa waktu lalu.
Menurutnya, penugasan deployed pertama dilakukan Kota Bambari, sekitar 350 km dari Garuda Camp di Kota Bangui dan yang terjauh, deployed dilakukan di Kota Tagbara, sekitar 650 km dari Garuda Camp.
“Menjadi pengalaman dan menambah jaringan pertemanan internasional buat kami karena dapat bertemu dengan pasukan peacekeeper dari berbagai negara. Penugasan dalam misi internasional menjadi motivasi buat personel lainnya, agar dapat persiapkan diri mengikuti seleksinya,” kata Febri.
Sementara itu, Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho mengaku bangga atas penugasan personelnya tersebut.
“Berharap agar kedua personel tersebut dapat memberikan kontribusi kinerja terbaik selama penugasan di misi internasional itu,” kata Dwi.
(*Fer/Red)