Cilegon, CNO – Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim mengklaim, performa perusahaan di masa pandemi COVID-19 ini cukup baik. Bahkan Silmy mengaku perusahaan baja milik negara ini penjualan lebih baik dibandingkan sebelum pandemi.
Hal tersebut dikemukakan Silmy Karim saat menerima kunjungan kerja Wakil Ketua DPR RI, Rahmat Gobel dan sejumlah anggota DPR dari Komisi V dan VI, Selasa (16 Maret 2021) di Cilegon.
“Kita bisa menjual lebih banyak 20 persen dibandingkan sebelum pandemi, itukan menarik. Terus kemudian kita baru ekspor 20 ribu ton ke Eropa diawali sebelumnya ekspor ke Australia, tahun ini kita gencarkan pasar ekspor karena harganya disana juga lagi bagus,” kata Silmy.
Silmy juga mengatakan, dukungan pemerintah terhadap industri dalam negeri berimbas langsung terhadap impor baja yang turun menjadi 36 persen. Hal itu membuat neraca perdagangan dapat ditekan dan industri di Indonesia dapat bersaing.
“Ketika industri di Indonesia bisa bersaing, maka otomatis ekonomi Indonesia kedepan juga lebih pasti,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menyebut PT Krakatau Steel merupakan perusahaan yang mempunyai nilai strategis yang cukup besar. Adanya UU Cipta Kerja juga dapat dimanfaatkan PT Krakatau Steel untuk membangun perusahaan menjadi perusahaan global.
“Kita harus melihat global sekarang, nah ini momentum yang besar untuk kita membangun NKRI kita ini dengan mendorong industri,” katanya.
Ia meminta PT Krakatau Steel harus bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dengan cara menguasai pasar. Oleh sebab itu, dengan adanya UU CIpta Kerja itu, investasi yang datang ke Indonesia harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Gobel juga berharap pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang pro terhadap industri dalam negeri dengan cara mengurangi impor.
“Kedepan Krakatau Steel harus bisa jadi tuan rumah di negara sendiri, artinya harus menguasai pasar. Kita undang dari luar tapi dia harus bisa memanfaatkan,” ujarnya.
(*Fer/Red)