Cilegon, CNO – PT Tirtasari Prima Terminal mulai membangun fasilitas pergudangan di area rencana lokasi pembangunan Pelabuhan Warnasari, Kota Cilegon.
Pembangunan salah satu fasilitas pendukung pelabuhan ini, menurut Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi, merupakan kelanjutan dari pembanguan akses jalan yang sebelumnya sudah dilakukan.
“Ini merupakan tahap lanjutan dari tahap sebelumnya, dimana pada bulan Juli lalu kita sudah memulai pembanguanan akses jalan Pelabuhan Warnasari,” kata Edi saat peletakan batu pertama pembangunan kawasan pergudangan, Rabu (02 November 2020).
Edi menjelaskan, kawasan pergudangan tersebut merupaan fasilitas untuk pemindahan barang antara transportasi darat dan laut serta sebagai penghubung barang masuk dan keluar daerah.
Dia pun berharap pembangunan Pelabuhan Warnasari dapat segera terwujud serta pembangunan kawasan pergudangan seluas 5 hektar ini segera dapat diselesaikan.
“Saya ingin kita semua bekerjasama untuk membangun fasilitas pembangunan secara kompleks dan untuk bisa memberikan sauatu layanan yang baik untuk industri yang ada di Kota Cilegon,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PT PSM) Arief Rivai Madawi mengaku, tahap pembangunan Pelabuhan Warnasari akan dibagi menjadi 3 tahap dengan total volume barang sejumlah 25 juta ton per tahun.
“Untuk jangka pendek 5 tahun pertama merencanakan pembangunan 2 dermaga yakni dermaga untuk curah cair dengan kapasitas kapal 150.000 DWT (deadweight tonnage) dan dermaga multipurpose dengan kapasitas 70.000 DWT,” ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Kota Cilegon ini juga menyampaikan, pembangunan pergudangan yang akan dikerjakan tersebut terdiri dari gudang tertutup untuk kargo curah kering, tank storage untuk curah cair dan lapangan terbuka untuk general cargo.
“Total kapasitas pergudangan kurang lebih 5 juta ton per tahun,” imbuhnya.
Sedangkan Direktur Komersil PT Tirtasari Prima Terminal berharap, pembangunan di sisi laut berupa crastal dan dermaga di Pelabuhan Warnasari secepatnya dibangun.
“Saya berharap pembangunan bukan hanya diprioritaskan di daratan tetapi di sisi laut juga yaitu berupa dermaga dan pendukung lainnya. Semoga pembangunan di sisi laut bisa dimulai secepatnya,” kata Nasdion Agus.
(*Fer/Red)