Cilegon, CNO – Wali Kota Cilegon Edi Ariadi mengklaim, Kota Cilegon menjadi kota pertama di Indonesia yang menyediakan layanan internet gratis bagi masyarakat untuk pemulihan ekonomi pada masa Pandemi COVID–19.
Hal ini dikemukakan wali kota saat meluncurkan layanan internet gratis bagi masyarakat di MTS Al Jauharotunnaqiyah, Lingkungan Bentola, Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Selasa (3 November 2020).
“Bahwa Cilegon adalah yang pertama di Indonesia, kelurahan atau kota yang melayani publik melalui layanan internet cepat termasuk high speed,” kata Edi.
Menurut Edi, layanan wifi gratis ini targetnya akan dipasang di 470 titik dengan menggandeng PT Telkom Indonesia dan saat ini sudah terpasang di 399 titik.
“Jatahnya 100 megabyte, jadi alhamdulilah apa yang disampaikan tadi itu merupakan satu anugerah. Kalau daerah lain masih nyari-nyari spot-nya dimana yang enak, tapi alhamdulilah di Cilegon sudah tidak ada masalah,” jelas Edi.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Cilegon Beatrie Noviana menuturkan, anggaran penyediaan jaringan tersebut mencapai Rp 50 juta untuk kelurahan dan Rp 100 juta untuk kecamatan yang bersumber dari dana insentif daerah (DID).
Ia juga mengatakan, jaringan internet gratis ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pelaku usaha pada era digital dan merupakan realisasi dari program Cilegon Smartcity.
“Jadi ekonomi ini bisa segera pulih dengan adanya layanan internet publik ini. Iya salah satu program dari Cilegon Smartcity,” ujar Beatrie.
Selain keberadaannya dapat menumbuhkan ekonomi hingga 1,36 persen, Beatrie mengatakan, jaringan internet gratis ini juga bisa membantu anaka saat melaksanakan belajar daring.
“Nah inikan suatu peluang yang sangat baik, bagaimana kita bisa mempercepat pemulihan ekonomi di Kota Cilegon ini akibat adanya pandemi COVID–19,” katanya.
(*Fer/Red)