Cilegon, CNO – Enam warga Labuan, Kabupaten Pandeglang, yang selamat dalam insiden terbaliknya KM Puspita Jaya di Perairan Selat Sunda berhasil dievakuasi ke Pos SAR Pelabuhan Merak, Sabtu (20 Juni 2020).
Sebelumnya, keenam orang tersebut diselamatkan ke kapal pesiar MS Eurodam saat terombang ambing di laut lepas, Jumat (19 Juni 2020).
Keenam penumpang selamat itu masing-masing bernama, Surja (31), Sanan (35), Dede (24), Aji (21), Atok (21), dan Hasan (65).
Setibanya di Pelabuhan Merak, mereka langsung mendapat perawatan petugas, sementara dua dari enam orang itu dibawa ke Puskesmas Pulomerak lantaran kondisinya yang lemah.
“Enam orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, terus kemudian yang kita lakukan saat ini mengevakuasi dan meng-intersafe dari posisi kapal Eurodam itu sendiri,” papar Muhammad Zaenal Arifin Kepala Basarnas Banten.
Zaenal menginformasikan, berdasarkan penuturan korban yang selamat, mereka sempat terombang-ambing puluhan jam di sekitar lokasi kejadian.
“Dua orang sudah dirujuk ke Puskesmas Pulomerak sisanya empat orang lainnya dalam kondisi baik dan sehat,” ungkapnya.
Masih kata Zaenal, karena kondisi perairan yang gelap, petugas akan melanjutkan pencarian 10 orang korban lainnya pada Sabtu pagi.
“Dengan rencana 10 orang yang tersisa, nah ini akan dilakukan pencarian,” ujarnya.
Sementara itu, Kapten Kapal Motor (KM) Puspita Jaya Surja mengatakan, ia bersama rekannya mengapung di laut lepas lebih dari 20 jam.
“Dari jam 6 sore sampai jam 5 sore lagi. Di kapal ada 16 orang mau ke Pulau Rakata,” kata Surja singkat.
Berikut nama-nama korban yang hilang dalam insiden itu:
1. Rasmin (30)
2. Jamal (25)
3. Wawan (25)
4. Goler (30)
5. Acui (25)
6. Kastirah (50)
7. Suri (50)
8. Tanjan (35)
9. Joni (30)
10. Udi (42)
(*Fer/Red)