Cilegon, CNO – Wisata Situ Rawa Arum di Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon kini memiliki akses dari Jalan Nasional Cilegon-Merak. Pemerintah Kota Cilegon telah membebaskan lahan untuk akses menuju tempat wisata yang telah puluhan tahun tidak mimiliki jalan masuk ini.
Selain telah membuka akses ke tempat wisata ini pemerintah juga berencana membangun rest area Tol Tangerang-Merak yang posisinya bersebelahan dengan Situ Rawa Arum. Plh Asda II Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra mengatakan, tahun ini pemerintah telah membebaskan lahan untuk Rest Area KM 97 ini.
“Kami melihat ada potensi Situ Rawa Arum untuk bisa dikembangkan. Maka tahun ini sudah dibebaskan kurang lebih sepanjang 40 meter dengan luas sekitar 30-40 mater. Tahun depan akan dibuat masterplan oleh Disparpora (Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata),” kata Aziz.
Sementara, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian optimistis Situ Rawa Arum dapat dikembangkan sebagaimana Kampung Laut di Semarang, Jawa Tengah. Selain menjadi penampung sekaligus resapan air, juga menjadi pusat kuliner dan pariwisata.
“Ini sangat strategis karena nanti akan bersebelahan dengan KM 97. Kami baru tandatangani 2,8 hektar rest area. Jadi nanti orang mau pergi ke Sumatera bisa mancing, atau happy-happy (senang-senang) dulu di sini menunggu penyeberangan,” kata Helldy.
Apresiasi Pemkot Cilegon
Ketua LSM Gerakan Peduli Pembangunan Rakyat (Gappura) Banten Husein Saidan, yang juga pengelola Situ Rawa Arum, mengaku terharu dengan kepedulian Wali Kota Helldy Agustian terhadap pengembangan Situ Rawa Arum.
“Puluhan tahun Rawa Arum tidak diperhatikan. Sekarang Rawa Arum punya pintu gerbang berkat upaya Pak Wali yang bisa membebaskan lahan untuk pintu akses Rawa Arum. Ini bukti bahwa Pak Wali peduli,” kata Husen Saidan, saat acara Mancing Bareng dan Gebyar UMKM di Situ Rawa Arum, Minggu (1 Oktober 2023).
Husen mengaku sering mengkritik kebijakan Wali Kota Cilegon. Tapi kali ini, dirinya harus mengapresiasi karena Pemkot Cilegon di bawah kepemimpinan Helldy Agustian telah menunjukkan kepeduliannya terhadap pengembangan Situ Rawa Arum.
“Kita harus sportif. Kalau bagus bilang bagus. Jangan yang bagus di jelek-jelekin di media sosial. Hari ini kami sangat terharu dan bahagia bahwa Pak Wali Kota sudah merubah Kota Cilegon. Bukan tidak ada kekurangan, tapi ayo kita bantu. Saya bukan orang politik. Tidak (ada) kepentingan buat saya,” ujarnya.
(*Fer/Red)