Cilegon, CNO – BNN Kota Cilegon menggelar tes urine dadakan terhadap pegawai di lingkup kerja Pemerintah Kota Cilegon, Senin (21 Juni 2021). Dari ratusan pegawai, hanya 28 orang yang mengikuti tes ini.
Tim kesehatan BNN Kota Cilegon dokter Hayati Nufus menduga kegiatan ini telah bocor sebelum pelaksanaan sehingga hanya sedikit peserta yang terlibat, apalagi pelaksanaannya bertepatan dengan jam istirahat.
“Mungkin kurang koordinasi atau bagaimana, namanya juga jam istirahat juga yah. Bocor atau bagaimana yah. Leading sektornya ada di Kesbangpol,” tuturnya.
Nufus memastikan, dari hasil pemeriksaan itu diketahui bahwa pegawai yang telah menjalani pemeriksaan air seni dinyatakan negatif dari kandungan obat-obatan terlarang.
“Sejauh ini dari semua peserta yang diperiksa, Alhamdulilah hasilnya negatif. Rata-rata menggunakan vitamin,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, dari hasil pemeriksaan didapati bahwa para peserta yang merupakan pegawai dari enam organisasi perangkat daerah (OPD) itu banyak yang mengkonsumsi vitamin.
Selanjutnya, BNN juga akan menggelar tes serupa ke sejumlah OPD yang waktunya masih dirahasiakan.
Pelaksanaan tes urine dadakan ini terlihat juga dipantau oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Sekda Cilegon Maman Mauludin serta Kepala BNNK Cilegon Raden Fadjar Widjanarko.
(*Fer/Red)