Cilegon, CNO – Pemerintah Kota Cilegon diminta untuk memperjuangkan dan melindungi SDM lokal. Bukan itu saja, pemerintah juga diminta untuk melibatkan SDM lokal dalam proses pembangunan disegala lini yang muaranya adalah kesejahteraan rakyat.
Hal ini dikemukakan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon dari daerah pemilihan Citangkil-Ciwandan, M. Ibrohim Aswadi, dalam sebuah kesempatan.
“Sudah saatnya, SDM Kota Cilegon bukan hanya sebatas menjadi objek dalam proses pembangunan yang ada, tapi mereka harus diposisikan juga menjadi subjek dalam proses disegala sendi-sendi pembangunan yang terjadi di daerahnya yang berorientasi terhadap kesejahteraan masyarakat,” kata pria MIA.
Menurutnya, investasi yang begitu besar dan ratusan industri di wilayah Cilegon, seharusnya mampu menciptakan multyplayer effect terhadap kondisi kesejahteraan sosial termasuk mengurangi jumlah pengangguran.
“Investasi yang begitu besar, seyogyanya perlu digali dan ditangkap oleh pemkot, mulai dari tahap awal proses pembangunan proyek sampai tahapan produksi bagi SDM Cilegon, baik yang skill dan un skill, dari mulai angkatan buruh kasar, buruh kontrak, sampai karyawan permanen,” tuturnya.
Politisi Partai Demokrat ini menekankan, pemerintah harus terlihat dalam pengembangan SDM daerah, sebab hal ini merupakan investasi daerah yang akan menentukan kemajuan daerah baik dimasa kini dan mendatang. Keikutsertaan secara terbuka dan ditambah dengan program pengembangan itu dilakukan melalui kebijakan-kebijakan politik.
“Oleh karenanya, sudah saatnya pemerintah daerah harus hadir untuk mengkomandoi SDM Kota cilegon agar mereka bisa mengisi kesempatan di dalam ruang kosong pembangunan yang ada di daerahnya sendiri, terutama di dunia industri, agar pengangguran terminimalisir dengan maksimal,” kata anggota Komisi II DPRD Kota Cilegon ini.
Terlihat ironi jika saat ini Kota Cilegon telah menjadi kota industri, tapi pengangguran menjadi masalah yang akut. Sedangkan masyarakat punya mimpi, harapan dan cita-cita, ketika kota kelahiranya menjadi tujuan investasi, maka mereka hanya berharap akan bisa diakimodir menjadi karyawan di tanah kelahiranya.
“Hal tersebut sesuai dengan aspirasi yang begitu besar ditengah- tengah masyarakat, yang disampaikan kepada saya sepanjang hampir lima tahun saya menjadi wakil rakyat. Dan itu menjadi Aspirasi terbesar,” ucapnya.
(*Adv/Red)