Cilegon, CNO – Salah satu relawan Pasangan Ati-Sokhidin (PAS) yang menamakan diri Barisan Ingat Ati-Sokhidin Menang (Biang) ini tergolong unik saat menyosialisasikan jagoannya.
Jaelani Marwan, Ketua Relawan Biang mengaku bersama para relawan lainnya mendatangi warga dari dapur ke dapur untuk lebih mengenalkan PAS ke masyarakat.
“Dengan cara blusukan langsung dari dapur ke dapur tetangga, pos-pos ronda, warung, pasukan Biang bisa maksimal meraup suara di pilkada tahun ini,” kata Jaelani.
Jaelani menambahkan, para relawan yang tergabung dalam Relawan Biang ini tidak serta merta langsung terjun ke masyarakat untuk mengenalkan jagoannya, namun ada pembekalan khusus agar kerja relawan terukur dan terarah.
“Dengan agenda bimtek, relawan dibekali dengan pengetahuan yang cukup, sekaligus mengajak relawan untuk menyambut pilkada damai, asik, cihuy, dan bermartabat. Tidak menggunakan cara-cara serampangan yang tidak berbasis data empiris,” ucapnya.
Dia menyakini, dengan pola tersebut, pasangan Ati-Sokhidin bisa meraup suara signifikan lantaran didukung juga dengan latar belakang Ratu Ati Marliati yang sebagai guru, pengajar dan pendidikan.
“Bu Ati mempunyai sikap ngemong terhadap masyarakatnya. Alasan mendasar kami untuk memenangkan Bu Ati juga mengaca kepada mendiang orang tua kami yang juga seorang guru,” tambahnya.
Menurut Jaelani, seorang guru itu memiliki prinsip yang kuat apalagi dalam persoalan hukum, guru sangat hati-hati dalam melangkah dan bertindak.
Ditambahkan olehnya, semua relawan yang tergabung dalam Relawan Biang merupakan sukarelawan yang berangkat dari niat kebersamaan untuk kemajuan Cilegon.
“Dengan skema santuy dan terjun langsung ke masyarakat dan mengajaknya untuk memilih PAS, merupakan tantangan tersendiri karena relawan berangkat dari sukarela dengan niat kebersamaan untuk Cilegon yang terbaik sesuai harapan kita semua,” ujarnya.
(*Fer/Red)