Cilegon, CNO – Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, mengguncang wilayah dengan terobosan revolusioner dalam pendidikan. Dalam sebuah acara Pembinaan Kepala Sekolah, ia mengumumkan sebuah langkah tak terduga yang akan mengubah wajah pendidikan di Kota Cilegon.
Para kepala sekolah TK, SD, dan SMP Negeri diminta untuk melaporkan dengan jujur setiap kekurangan fasilitas yang mereka hadapi. Ini bukan hanya sekadar upaya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga mewujudkan mimpi untuk memberikan lingkungan belajar yang luar biasa bagi generasi mendatang.
“Laporkan ke masing-masing koordinator baik TK, SD atau SMP,” kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Selasa, (27 Juni 2023).
Helldy Agustian menjelaskan bahwa fasilitas sarana dan prasarana yang memadai adalah kunci utama dalam menciptakan masa depan yang gemilang. “Untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas, sekolah harus memiliki fasilitas yang betul-betul memadai. Jangan sampai kita mengabaikan sarana dan prasarana sekolah,” tuturnya.
Helldy juga menegaskan, laporan-laporan yang diterima akan menjadi pijakan dalam mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki dan meningkatkan fasilitas sekolah. Untuk menindaklanjuti hal ini, ia berjanji untuk mengadakan pertemuan dengan koordinator dari tingkat TK, SD, dan SMP guna menganalisis laporan secara rinci.
Tindakan ini membuktikan komitmen pemerintah kota dalam membawa perubahan yang nyata dalam dunia pendidikan. “Nanti kami akan upayakan agar bisa melakukan pertemuan dengan tiap koordinator dari TK, SD dan SMP, untuk menindaklanjuti terkait laporan-laporan dari kepala sekolah ini,” ujarnya.
Mengamini langkah inovatif Wali Kota, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, Heni Anita Susila, menyampaikan bahwa pada tanggal 15 Juni 2023 mendatang, perwakilan dari berbagai kelompok kerja kepala sekolah akan berkumpul.
Mereka akan membawa laporan evaluasi mengenai perkembangan sekolah di wilayah masing-masing. Dalam pertemuan tersebut, kebutuhan mendesak akan diprioritaskan untuk memastikan perubahan yang cepat dan signifikan.
“Mereka nantinya akan membawa laporan dari masing-masing kepala sekolah sebagai bentuk evaluasi dan penyampaian informasi mengenai perkembangan sekolah di wilayahnya masing-masing. Kami akan mengutamakan terlebih dahulu kebutuhan yang benar-benar urgen” kata Heni.
Heni juga mengakui bahwa masih ada kekurangan fasilitas di sekolah dasar. Namun, ia meyakinkan bahwa situasi di tingkat SMP telah mencapai tingkat yang representatif. Dengan langkah progresif yang dilakukan, Kota Cilegon berharap untuk memberikan pendidikan terbaik bagi setiap anak, tanpa terkecuali.
Semangat perubahan ini disambut dengan penuh antusiasme oleh 184 kepala sekolah negeri yang hadir. Mereka siap untuk berkontribusi dalam melaporkan kekurangan fasilitas di sekolah mereka masing-masing. Harapannya, laporan yang mereka sampaikan akan membawa perubahan positif yang luar biasa, mengangkat kualitas
(*Fer/Red)