Cilegon, CNO – Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengaku kaget saat mengetahui ada seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah menempati sebuah posisi selama 13 tahun. Kekagetan Helldy semakin menjadi saat mengetahui beban biaya untuk honorer tinggi namun tidak efisien.
“Ada yang 13 tahun 6 bulan itu di satu bidang dan jadi Kasi, hingga saat ini. Pak Jokowi aja 2 periode belum, ini dia lebih 2 periode mungkin ini 3 periodenya. Ada yang 7-10 tahun padahal di UU cuma 5 tahun batasnya di satu bidang itu,” kata Helldy saat buka bersama wartawan di Journalist Boarding School (JBS), Kamis (6 Mei 2021).
Wali kota yang baru tiga bulan menjabat ini juga menyebut saat ini terdapat 59 jabatan yang kosong tapi disisi lain banyak pejabat yang terlalu lama menempati jabatan tertentu salah satunya lurah.
Dikatakannya, banyak lurah yang menjabat hingga 10 tahun padahal SDM Kota Cilegon itu memiliki kualitas. Namun permasalahannya adalah banyak SDM berkualitas itu hanya menuruti perintah bukan berinisiatif.
“Pintar, canggih dan jago. Tapi kalo disuruh atau diminta, dan kreativitas (lemah) ini yang harus diciptakan. Merubah (kebiasaan) yang udah 20 tahun tapi harus berubah,” tuturnya.
(*Fer/Red)