Jakarta, CNO – Saat menggelar rapat kerja perdana dengan Komisi VI DPR RI awal pekan lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku akan menghapus anak dan cucu BUMN yang tak jelas peruntukannya.
Dikutip dari kompas.com, mantan pemilik klub sepakbola Inter Milan ini juga berencana membuat aturan pembatasan pembentukan anak usaha perusahaan plat merah ini. Pembatasan ini dilakukan agar perusahaan BUMN yang sehat tidak digerogoti oknum.
“Karena saya tidak mau juga perusahaan BUMN yang masih sehat ke depannya tergerogoti oleh oknum yang sengaja menggerogoti perusahaan yang sehat itu,” ujarnya, Senin (2/12/2019).
Aturan tersebut, kata Erick diharapkan seluruh perusahaan BUMN tak sembarangan dalam membentuk anak dan cucu usahanya.
“Karena itu, kita juga akan keluarkan Permen (peraturan menteri) yang tidak lain pembentukan anak perusahaan atau cucu-cucu perusahaan harus ada alasannya,” kata Erick.
Erick berharap, peraturan menteri itu bisa segera dikeluarkan sehingga dia akan dapat langsung menginventarisir dan melakukan eksekusi.
“Saya tidak mau juga perusahaan-perusahaan BUMN yang notabene masih sehat ke depannya justru tergerogoti oleh oknum. Saya tidak bicara direksi, tapi oknum yang sengaja menggerogoti dari perusahaan yang sehat-sehat itu,” ucap dia.
(*Fer/Red)