Cilegon, CNO – Saling berbalas serangan politik terus terjadi antar kubu bakal pasangan calon menjelang pengumuman penetapan pasangan calon.
Kali ini serangan dilontarkan Wakil Ketua DPD PAN Kota Cilegon, Seafulloh Asas yang menganggap kubu petahana mendompleng program pemerintah yang menggunakan dana APBD.
“Banyak sekali yang perlu kami kritisi terkait petahana yang mendompleng kepada program pemerintah yang memakai dana APBD,” ujarnya.
Menurutnya, seluruh kegiatan yang tupoksinya dilaksanakan oleh Wali Kota Cilegon justru dialihkan ke wakil wali kota untuk pencitraan dirinya.
“Semua dilakukan oleh wakil wali kota yang jelas-jelas untuk kepentingan beliau sebagai bacalon wali kota. Sebenarnya itulah yang sangat ironis dan terlalu dipolitisir,” ungkap Asas.
Dijelaskan olehnya, seharusnya hal itulah yang patut disikapi bukan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) pesantren dan madrasah yang dianggap dipolitisasi oleh Yandri Susanto.
“Ada yang lebih pantas disikapi terkait ada oknum pejabat yang mempergunakan APBD dan dana hibah digunakan untuk pencitraan pribadi dengan memanfaatkan program-program pemkot,” ujarnya.
Selama ini, kata Asas, pihaknya diam saja karena meyakini masyarakat sudah cerdas dalam menilai.
Asas menyatakan prihatin lantaran ada tanggapan miring terkait BOP yang digalang Yandri Susanto, padahal menurutnya, Yandri memberikan contoh baik sebagai wakil takyat di parlemen.
“Ini menunjukkan bahwa beliau sudah berjuang melalui jalur politik dengan memperjuangkan kebijakan-kebijakan untuk kemajuan di dapilnya, salah satunya Kota Cilegon,” ucapnya.
Saat ada yang mengkritisi kegiatan tersebut dengan menganggap politis, Asas membenarkan tuduhan tersebut lantaran itu perjuangan Yandri Susanto dari jalur politik.
“Hanya orang-orang yang mempunyai nalar pendek, dungu dan naif kalau mengatakan kegiatan itu hanya faktor politis belaka, apalagi keluar dari pengurus elite partai politik yang sedang kebingungan,” sindirnya.
(*Fer/Red)