Cilegon, CNO – Angka pengangguran di Kota Cilegon terus mengalami penurunan signifikan sejak beberapa tahun terakhir, bahkan dari peringkat 7 kini menjadi peringkat 4 di Provinsi Banten. Jika dirata-rata maka penurunannya mencapai sekitar 2 persen pertahun. Sedangkan tahun 2023 angka penganggurannya tersisa 8 persen.
Keberhasilan Pemkot Cilegon dalam menurunkan angka pengangguran ini tak lepas dari diskusi ketenagakerjaan dalam rangka membahas skema dan program penurunan angka pengangguran. Diskusi ini rutin dilakukan Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon setiap tiga bulan sekali dengan pihak-pihak terkait.
Selain dengan Forum HRD (Human Resource Development), diskusi ini juga melibatkan para stakeholders diantaranya tokoh masyarakat, akademisi, aktivis ketenagakerjaan, organisasi kepemudaan, Karang Taruna dan anggota DPRD Kota Cilegon. Langkah ini ditempuh sebagai wujud keseriuasan Pemkot Cilegon dalam mengatasi masalah pengangguran.
Plt Kepala Disnaker Kota Cilegon Panca N Widodo mengatakan, pihaknya sangat serius menangani masalah pengangguran. Hal itu sesuai printah dan arahan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.
“Pak Wali sangat konsen dalam urusan ini. Jadi, kami akan laksanakan sebaik mungkin, termasuk program diskusi tiga bulanan ini. Dimana, forum diskusi ini diharapkan dapat menggali solusi-solusi atas persoalan yang terjadi di lapangan,” kata Panca, Jumat (24 Februari 2023).
Menurutnya, output dari diskusi rutin ini terlihat dari terus menurunnya angka pengangguran di Kota Cilegon. Bahkan ia memastikan, jika ada yang menyebut Kota Cilegon darurat pengangguran, hal itu merupakan sebuah kesalahan. “Faktanya, angka pengangguran di Kota Cilegon terus turun,” katanya.
Sementara itu Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cilegon Adji Subekti mengatakan, progres penurunan angka pengangguran di Kota Cilegon tergolong sangat baik.