Cilegon, CNO – Ratusan industri yang berada di Kota Cilegon diminta untuk berperan aktif dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan.
Harapan itu disampaikan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat membuka Sosialisasi Kebutuhan Program untuk Mendukung Standar Pelayanan Minimal Kesehatan di Kota Cilegon, Senin (31 Juli 2023).
Menurut Helldy, saat ini terdapat 190 industri berstatus penanam modal asing (PMA) dari total 250 industri yang ada di Kota Cilegon. Hampir 50 persen dari PMA ini merupakan industri kimia dasar yang masing-masing industri mencatatkan transaksi sekitar Rp1 triliun setiap bulannya.
“Akan tetapi PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan PPH (Pajak Penghasilan) nya masuk ke Pusat. Oleh karenanya, kami berkeinginan agar dana-dana CSR bisa dibagikan ke wilayah Cilegon, tidak ke wilayah kabupaten/kota lain, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” kata Helldy, Senin (31 Juli 2023).
Oleh karena itu, ia menghimbau Inspektorat Kota Cilegon untuk melakukan kunjungan ke seluruh industri dalam rangka melakukan cross check untuk memastikan bahwa program-program CSR yang telah dijalankan oleh perusahaan benar-benar memberikan manfaat dan kesejahteraan kepada masyarakat Cilegon.
“Kolaborasi antara pemerintah, industri dan masyarakat itu sangat penting dilakukan. Sebab, kita tidak bisa bekerja sendiri. Dana CSR itu memang harus dibagikan kepada masyarakat sekitar sesuai dengan undang-undang yang ada. Saya harap kolaborasi yang sudah terjalin saat ini dapat jauh lebih baik lagi,” tuturnya.
(*Fer/Red)