Cilegon, CNO – Sudah empat kali berturut-turut Gacire Fair digelar oleh warga Perumahan Grand Cilegon Residance, khususnya warga RW 13. Event yang digelar setiap hari Minggu pagi ini ternyata menyedot banyak perhatian masyakarat.
Oleh karena itu, Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi’raj meminta pemerintah untuk hadir memberikan dukungan terhadap geliat ekonomi masyarakat itu. Bentuk dukungan pemerintah dapat berupa pemberian fasilitas barupa awning bagi para pelaku UMKM yang berdagang di tempat tersebut.
“Negara harus hadir. Saya sebagai ketua DPRD yang memiliki hak budgeting akan kita bicara, akan kita diskusikan dengan pihak eksekutif kedepan seperti apa karena tidak hanya disini. Banyak juga di perumahan lain yang mengadakan. Harusnya indag (Dinas Perindustrian dan perdagangan) memberikan semacam stimulan,” kata Isro saat berkunjung ke Gacire Fair, Minggu (25 Desember 2022).
Ia meminta kegiatan-kegiatan seperti Gacire Fair dapat terus digelar yang tujuan untuk membangkitkan Usaha Kecil Mikra dan Menengah (UMKM). Maka Isro mengaku salut terhadap penyelenggara Gacire Fair yang memiliki gagasan untuk menggelar kegiatan itu.
“Ini pola-pola yang cukup luar biasa untuk membangkitkan UMKM. Tanpa ada support, tanpa ada arahan dari pemerintah warga melakukannya dengan swadaya. Inikan ide, gagasan dan inovasi dari warga sendiri,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Isro juga mengaku DPRD Kota Cilegon sedang menyusun Raperda tentang usaha kreatif yang tujuannya untuk penguatan sektor UMKM. “Nanti 2023 ini Insya Allah selesai. Pasal-pasalnya itu kita cantumkan bagaimana ekonomi kreatif terakomodir dari apa yang dilakukan warga Cilegon,” ucapnya.
Sementara itu, Panitia Gacire Fair, Roni Panengah mengatakan kegiatan ini digelar untuk menyiasati kondisi ekonomi yang menurut prediksi banyak pihak akan menghadapi tantangan berat di tahun 2023. Sedangkan UMKM merupakan sektor yang membuat ekonomi Indonesia relatif stabil.
“Salah satu yang membuat ekonomi Indonesia itu relatif stabil dibandingkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang lain itu adalah keberadaan para pelaku UMKM. Berdasarkan itulah kami ingin para pelaku UMKM di RW 13 memberikan efek bola salju bagi kehidupan ekonomi di wilayahnya,” kata Roni.
Ia mengaku, hingga keempat kalinya Gacire Fair ini digelar, telah menunjukkan progres yang memuaskan dengan terus meningkatnya tingkat kunjungan. Hal ini tak lepas dari produk yang diperdagangkan walaupun harga relatif murah namun berkualitas.
“Harga bersaing sehingga produk-produk yang dijual, baik itu makanan maupun non makanan itu mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para pengunjung. Semakin kesini pengunjungnya dari berbagai daerah, bukan hanya wilayah di sekitar Grand Cilegon Residence,” ujarnya.
(*Fer/Red)