Cilegon, CNO – Teka-teki arah koalisi di Pilkada Cilegon sepertinya mulai terbaca. Setidaknya hal ini tergambar dari pertemuan para pimpinan parpol pro perubahan yang terjadi semalam.
Dalam foto yang diterima Cilegon News, nampak tiga ketua partai politik tingkatan Cilegon foto bersama.
Mereka diantaranya Sabihis Ketua DPD Berkarya, Alawi Mahmud Ketua DPD PAN, Syihabudin Syibli Ketua DPC PPP Kota Cilegon, serta Ketua Bidang Ekuintek-LH PKS Banten, Amal Irfanudin.
Turut hadir juga dalam pertemuan tersebut, bacalon Wali Kota Cilegon Iye Iman Rohiman dan Helldy Agustian, serta Ketua DPW PAN Banten Masrori.
Ketua DPD PAN Cilegon Alawi Mahmud mengatakan, pertemuan sejumlah parpol kali ini merupakan awal untuk membangun kesepakatan koalisi menghadapi Pilkada Cilegon.
Seharusnya, kata Alawi, 8 parpol ikut dalam pertemuan tersebut diantaranya PKS, PAN, Gerindra, PDIP, PPP, Berkarya, NasDem, dan Demokrat.
“Namun kali ini baru yang hadir ada 4 parpol dan kesemuanya menyatakan sepakat bergabung dalam arus perubahan Kota Cilegon,” kata Alawi, Rabu 26 Februari 2020.
Alawi juga menjelaskan, akan ada lagi pertemuan lanjutan dan pertemuan berikutnya akan dipelopori oleh parpol pro perubahan lainnya.
Meski dalam pertemuan itu hadir dua orang balon wali kota, namun diakui bahwa pembahasan antar parpol koalisi ini masih sangat terbuka dan dinamis.
“Pertemuan kedua, Berkarya akan mempelopori lebih lanjut, dalam rangka menyusun skema perubahan dan kerangka tertentu, serta memastikan menyusun koalisi satu sama lain,” jelasnya.
Bisa saja, kata kata Alawi, Iye dan Helldy sepakat menentukan pasangan, lantaran dua partai pengusung (PAN dan Partai Berkarya) sudah cukup untuk tiket mendaftar ke KPU.
Alawi berharap, bisa dibangun komunikasi politik dengan partai lain yang pro perubahan untuk memperkuat kekuatan arus perubahan di Kota Cilegon.
“Saya berharap partai pro perubahan lainnya bisa bergabung. PKS kalau ada figur yang akan didorong, mari welcome kita rumuskan bersama-sama,” ujarnya.
Sementara menurut Ketua DPD Berkarya Sabihis, dalam pertemuan tersebut, kendati sepakat mengusung perubahan namun belum menentukan sosok yang akan diusung.
“Kami sama-sama sepakat untuk mengusung perubahan, dan ini akan diajukan ke DPP masing. Yang pasti kami sudah menyepakati perubahan, tinggal DPP nanti selanjutnya yang memutuskan,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Ketua DPC PPP Cilegon, Syihabudin Syibli. Menurutnya PPP mecari kesepahaman untuk membangun koalisi besar yang pro perubahan
“Sementara sudah ada empat Parpol, satu dua hari kedepan mungkin bertambah menjadi 6,” ungkap Syihab.
Saat ditanya alasan PPP mengusung perubahan, Syihab menegaskan bahwa sejak awal PPP selalu konsisten di jalur perubahan untuk Kota Cilegon lebih baik.
“Dari dulu juga yang pertama kali mencetuskan perubahan juga PPP. Sampai hari ini kita tetap konsisten,” tegasnya.
Sedangkan terkait format pasangan calon, Syihab mengaku masih dinamis, namun semuanya menyepakati akan mengusung calon yang siap menantang petahana di Pilkada Cilegon.
“Pada prinsipnya semua sepakat, kita belum bicara soal C1 C2, tetapi koalisinya dulu kita bangun, kesepahamannya ada, baru biacara soal siapa yang layak,” ujarnya.
Sementara Masrori Ketua DPW PAN Banten, mengaku mendukung penuh langkah politik parpol di Kota Cilegon yang mendorong koalisi perubahan.
“Saya pribadi dan PAN sejak awal sangat mendukung dan mendorong untuk koalisi perubahan. Dan berharap banyak partai yang akan bergabung selanjutnya,” ujar Masrori via pesan Whatsapp.
(*Fer/Red)