Cilegon, CNO – 2 pegawai di Dinas Pendidikan Kota Cilegon dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test bersama 150 pegawai lainnya, Rabu (30 September 2020).
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Ismatullah, dua pegawai tersebut selanjutnya akan melakukan isolasi mandiri dan mengikuti prosuder lanjutan COVID-19.
“2 orang ini akan kita tindak lanjuti dengan salah satunya isolasi mandiri yang dilanjutkan dengan test swab. Semoga saja hasilnya negatif,” katanya.
Ismat melanjutkan, dua orang yang hasil tesnya menandakan reaktif ini sebelumnya dalam kondisi sehat dan tidak ada tanda-tanda sedang sakit.
“Staf kita yang 2 orang ini sehari-hari mereka juga tidak kelihatan ada izin sakit. Semoga test rapid ini bukan berarti mengindikasikan mereka COVID tapi sinyal bahwa mereka harus melakukan test swab berikutnya,” kata Ismat.
Ditambahkan oleh Ismat, stafnya yang dinyatakan reaktif ini berusia antara 34-35 tahun yang tinggal di Kecamatan Citangkil serta Cibeber.
(*Fer/Red)